Multimedia merupakan penggunaan komputer
untuk menyajikan dan menggabungkan suara, teks, animasi, video maupun
gambar. dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
bisa bernavigasi, berkarya, berinteraksi, dan berkomunikasi (Hofstetter
2001).
komponen-komponen Multimedia |
Menurut James A. Senn, multimedia terdiri dalam beberapa Komponen, berikut Komponen - komponen / Elemen - elemen Multimedia diantaranya adalah:
Teks
Teks merupakan komponen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan
informasi, karena teks merupakan jenis data yang paling sederhana dan
membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.
Hampir setiap orang yang bisa menggunakan komputer sudah terbiasa dengan
teks. Teks ialah dasar dari pengelohan kata dan informasi yang berbasis
multimedia. Pada kenyataannya, multimedia menyajikan informasi untuk
audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara mendalam
dan teliti.
Suara / Audio
Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa
adanya audio / suara dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak
lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara
musik, suara dari voice record maupun efek–efek suara lain.
Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu
informasi. Misalnya, narasi adalah kelengkapan dari penjelasan yang
dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu
gambar, misalnya musik, sound effect, maupun suara asli (real sound).
Authoring software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk
mengontrol recording dan playback. Terdapat berbagai macam format file
audio, diantaranya MP3, AAC, AIFF, wav, ogg, wma.
Video
Video Terdiri atas life-video dan full-motion. Live-video merupakan
hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video
berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip. Beberapa authoring
tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman
menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas
tinggi.
Animasi
Animasi dibuat dengan menggambar secara manual frame tiap frame selama
durasi animasi tersebut. Untuk membuat ilusi gerakan. gambar ditampilkan
pada layer komputer kemudian diganti secara terus menerus dengan gambar
baru yang menyerupai gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan (misal
sedikit perbedaan pada gerakan kaki).
Pergantian frame terus menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame
tiap-detik (untuk animasi dengan kwalitas standar). Ketika frame-frame
tersebut bergonti-ganti, persepsi audience akan melihatnya seperti
gambar bergerak. Selain dengan cara manual, pembuatan frame animasi juga
dihasilkan dari drawing (lukisan), fotografi dan dari komputer.
Secara umum, proses membuat animasi merupakan sesuatu yang sulit,
diperlukan kemahiran, pengalaman, serta kepakaran yang tinggi. Animasi
mampu menampilkan sesuatu yang imajinatif dan mustahil atau sulit
dilakukan dalam kehidupan di dunia nyata namun bisa divisualisasikan
secara meyakinkan dalam animasi.
Animasi bisa membantu mengilustrasikan metode, memperagakan sebuah
model, menunjukkan sesuatu yang aktif dan hidup pada media yang
menampilkannya. Animasi belakangan ini sering dimanfaatkan untuk
berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang
bersifat rekreatif maupun formal.
Grafik
Secara umum, image atau grafik berarti still image seperti gambar dan
foto. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented), dan
gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi.
Grafik merupakan komponen penting dalam multimedia.
Interaktive Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna bisa menekan
mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan
program melakukan perintah tertentu.
Interaktif link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali
dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik,
dalam hal ini termasuk hypersound, hypergraphics dan hypertext (hotword)
menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.
Interaktif link diperlukan guna menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam yaitu non‑linier dan linier.
Informasi non‑linier informasi dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna. sedangkan Informasi linier merupakan informasi yang ditampilkan secara sekuensial, yaitu dari halaman demi halaman atau dari atas ke bawah.
Interaktif link juga diperlukan jika pengguna, menunjuk pada suatu button maupun objek agar bisa mengakses program tertentu.
Sekian dulu artikel tentang komponen-komponen Multimedia. Semoga
artikel dari kita dapat memberikan manfaat bagi anda baik itu mengetahui
komponen-komponen Multimedia maupun Pengertian Multimedia. Jangan lupa
untuk like dan membagi informasi ini pada teman-teman anda ya.
0 komentar:
Posting Komentar